Pages

Pop Ice Milkshake Favorit: Bagai Salju di Tengah Gurun!


Halo Guys!
Kali ini writer mau share tentang salah satu minuman favorit writer.
Minuman ini tentunya nyegerin banget! Tapi kadang juga bisa dibikin ngangetin, bahkan ngangenin! Kayak kamu. Eh

Kadar gula yang pas dan asli tentunya bikin badan tetep sehat dan yang terpenting buat writer... Gak bikin badan (makin) melar! Ahahah
Selain itu, dirasa gak ada efek sampingnya sih. Karena terbukti saat writer KKN (bukan Korupsi, Kolusi, Nepotisme ya) sekitar beberapa bulan yang lalu, hampir tiap hari gue minum minuman ini loh guys. Tiap hari!

Jadi ceritanya, waktu itu writer KKN (bagi yang belum tau KKN itu apa boleh search di google ya heheh, tapi intinya itu kayak tugas mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat), kita ditempatkan di daerah selatan yang otomatis dekat dengan pantai. Kebayang kan gimana cuaca di sana? Teriknya matahari gak pernah bisa diajak kompromi. Panas!
Well, akhirnya tiap hari selalu butuh asupan cairan yang bisa ngilangin panas (gerah). Kalian tau kan satu minuman yang gak asing lagi di telinga kita? Yap, apa lagi kalau bukan Pop Ice!


Pop Ice bener - bener idola deh saat itu. Gak saat itu aja sih sebenarnya, Pop Ice emang idola sepanjang masa, karena sejak kecil (sekitar SD kali ya) writer memang suka minuman yang satu ini, apalagi saat dipadupadankan dengan toping - toping yang gak kalah enak, seperti parutan keju, parutan coklat, choco chips, atau lainnya, dan yang paling writer suka: jelly! Teksturnya yang kenyal dan lembut bener - bener cocok dipasangin sama Pop Ice yang seger, dari situ writer yakin, kalau mereka memang jodoh.

Balik lagi ke cerita KKN bersama Pop Ice. Jadi, bukan writer aja yang ngerasa addict sama Pop Ice saat itu, tapi hampir semua temen - temen (kelompok). Selain rasanya yang jelas enak, di sisi lain harganya pun murah meriah, gak ngocek dompet, secara cocok banget lah buat kita - kita yang saat itu lagi terdampar di kampung orang. Hemat adalah perlu. Tapi kenyang juga penting. Alhasil, Pop Ice hadir menjadi solusi bagi kami. Huhu (terharu)

Fyi, KKN bukan sekadar pindah tidur ke rumah orang. Banyak program yang mesti kita rencanakan, banyak kegiatan yang mesti kita lakukan, dan... banyak perdebatan yang gak kalah bikin hati dan pikiran rasa terpanggang.
Tapi lagi - lagi Pop Ice menjadi solusi di antara kami. Ini serius loh. Bukan ngarang. Jadi, saat itu seringkali bukan hanya raga yang ngerasa panas, tapi juga pikiran dan hati. Bahaya kan? Tapi semuanya bisa terselesaikan dengan kedewasaan dan tentunya dengan pikiran dan hati yang dingin.
Sedingin kamu. Eh sedingin Pop Ice maksudnya.

Ah, ko jadi nostalgia sama cerita KKN sih? :-D

Ya, jadi intinya kalau menurut gue sih..
Pop Ice itu
bagaikan salju yang turun di tengah gurun
bagaikan sakura yang mekar di musim gugur
bagaikan keyakinan yang muncul di tengah ragu
bagaikan kamu yang hadir di tengah rindu *lah kamu mulu

It's mean.. bukan "ini adalah suatu ketidakmungkinan". Tapi justru maksud writer di sini adalah tentang kehadiran Pop Ice yang selalu dinantikan, diharapkan kedatangannya di manapun dan kapanpun. Dan kehadirannya itu mampu mengobati setiap luka yang ada. Duh, ko baper. Maksudnya, mengobati "rasa haus" yang ada. Bisa luka di dalam perut kalau gak banyak minum. Bisa luka di dalam hati kalau gak banyak bersyukur #eaa.

Kalau menurut writer, Minuman Serbuk yang satu ini emang dari dulu selalu bersahabat deh sama isi kantong para anak muda. Karena, seinget writer dulu (pertama kali kenal doi*) harga ecerannya itu cuma Rp 1000. Dan sekarang, setelah melewati beberapa fase (mungkin ada hampir sepuluh tahunan kali ya), harganya cuma naik Rp 500. Wah! Keren kan. Di mana kini harga - harga makanan/minuman lain bisa naik sampai 5x lipat, doi masih bisa berupaya ekonomis dan berada di kisaran uang jajan anak SD. Dan tentunya tanpa mengurangi rasa dan kualitas loh.
*doi= Pop Ice

Dan yang writer amati, doi juga mampu menciptakan peluang bisnis buat para pedagang kecil dan mikro. Contohnya aja, di tiap warung sekolahan, kantin kampus bahkan sampai cafe, writer temukan Pop Ice di deretan daftar menunya. Bukan cuma disajikan biasa, tapi mereka selalu berupaya untuk selalu bisa menciptakan kreasi yang baru. Alhasil, bukan hanya toping - toping (keju, coklat, jelly, dll) kayak dulu, melainkan juga ada yang berkreasi untuk dipadukan dengan cincau, es krim, astor, dan masih banyak lagi deh.

Well.. Kalau dipikir-pikir, hal ini jadi memotivasi writer untuk bisa menciptakan suatu produk yang bukan hanya sekadar musiman. Melainkan, kayak doi, yang gak pernah tergerus oleh waktu, dan tak tertinggal oleh zaman, jadi bisa terus ditumbuhkembangkan hingga sepertinya ia takkan pernah pudar. Kayak cinta aku ke kamu. Hehe *kamu lagi.

Pop Ice memang punya banyak rasa, seperti vanilla blue, coklat, choco cream, aneka rasa buah (anggur, stroberi, melon, mangga, alpukat, durian, dll), juga rasa kopi (cappucino, moccacino, vanilla late), dsb. Rasa yang paling favorit itu rasa yang dulu pernah ada. Iya, sampe sekarang juga ada ko. Itu coklat sama vanilla blue.
Bisa diblender, diseduh langsung, di-shake dalam botol minuman, atau apapun caramu yang penting kamu bahagia :-)



"Pop Ice memang selalu ada di setiap cuaca, suasana dan cerita"


Btw, ini gue juga bikin semacam iklan gitu tentang "Pop Ice Idolaku". Ditonton ya (maksa)! :-D



Gimana guys? Haha. Sori ya kalau agak konyol. Pokoknya, Pop Ice emang Milkshake Favorit banget deh! Bukan cuma gue, tapi seluruh generasi! Ya gak? :-D

windi ariesti

I'm from Indonesia. I like writing, editing video and travelling.

No comments:

Post a Comment