Hai, para pejuang skripsi yang hampir setiap hari dihantui revisi! Skripsi tanpa revisi memang bagaikan sayur keasinan, eh sayur tanpa garam maksudnya. Hehe, so nikmati aja ya :D
Oh iya, kali ini writer mau bagikan hal-hal apa saja yang biasa dialami oleh para pejuang skripsi. Memang tidak semua, tapi beberapa di antaranya pasti pernah mengalami hal-hal di bawah ini.
Oh iya, kali ini writer mau bagikan hal-hal apa saja yang biasa dialami oleh para pejuang skripsi. Memang tidak semua, tapi beberapa di antaranya pasti pernah mengalami hal-hal di bawah ini.
1. Malas
Ah, kodrat manusia memang begini! Bukan hanya dalam hal mengerjakan skripsi, mengerjakan hal lain pun, hampir selalu didatangi rasa malas. Rasanya malas sudah melekat menjadi bagian karakter manusia. Hmm.. Tetapi kemalasan tetap harus dilawan, sebelum ia menjadi suatu kebiasaan!
Ah, kodrat manusia memang begini! Bukan hanya dalam hal mengerjakan skripsi, mengerjakan hal lain pun, hampir selalu didatangi rasa malas. Rasanya malas sudah melekat menjadi bagian karakter manusia. Hmm.. Tetapi kemalasan tetap harus dilawan, sebelum ia menjadi suatu kebiasaan!
2. Lelah Menanti
Yap, hal ini pasti pernah kamu alami dong? Misalnya ketika sang pembimbing adalah dosen yang zuper zibuk, kau akan tahu betapa lelahnya menanti. Di sinilah saatnya kamu belajar apa arti kesabaran dan betapa berharganya waktu. Tapi percayalah, seperti apa kata Rizky Pebrian bahwa "menanti tak sia-sia". Hujan saja ada berhentinya, menanti pun begitu, pasti akan ada akhirnya.
Yap, hal ini pasti pernah kamu alami dong? Misalnya ketika sang pembimbing adalah dosen yang zuper zibuk, kau akan tahu betapa lelahnya menanti. Di sinilah saatnya kamu belajar apa arti kesabaran dan betapa berharganya waktu. Tapi percayalah, seperti apa kata Rizky Pebrian bahwa "menanti tak sia-sia". Hujan saja ada berhentinya, menanti pun begitu, pasti akan ada akhirnya.
3. Jenuh
Nemuin dospem (dosen pembimbing) susah, mana seminggu cuma dikasih jatah bimbingan dua kali, itu pun dospemnya sering gak ada, udah ditungguin dari pagi sampe sore, hasilnya nihil. Giliran berhasil bimbingan, revisian menerjang. Huhu berasa ingin bakar itu skripsi deh! Yap, akan ada saatnya kamu ngerasa jenuh, Guys! Bosan. Malas mengerjakan. Wajar kok. Tapi jangan sampai keterusan ya! Solusinya, coba kamu refreshing sebentar, ademin hati dan pikiran. Hela nafas yang panjang dan kembalikan semangat untuk menyelesaikan!
Nemuin dospem (dosen pembimbing) susah, mana seminggu cuma dikasih jatah bimbingan dua kali, itu pun dospemnya sering gak ada, udah ditungguin dari pagi sampe sore, hasilnya nihil. Giliran berhasil bimbingan, revisian menerjang. Huhu berasa ingin bakar itu skripsi deh! Yap, akan ada saatnya kamu ngerasa jenuh, Guys! Bosan. Malas mengerjakan. Wajar kok. Tapi jangan sampai keterusan ya! Solusinya, coba kamu refreshing sebentar, ademin hati dan pikiran. Hela nafas yang panjang dan kembalikan semangat untuk menyelesaikan!
4. Cobaan Datang
Ketika lagi semangat-semangatnya nih, tiba-tiba laptop kamu rusak. Atau, flashdisk kamu keformat padahal file revisian terupdate ada di sana. Mantap sudah nasib para pejuang ketinggalan deadline! Hal-hal semacam ini pasti pernah dialami oleh para pejuang skripsi. Ini bisa jadi ujian atau peringatan. Ujian untuk kita agar bisa terus bersabar. Atau peringatan karena kita terlalu lama berleha-leha. Kamu pernah alami hal serupa?
Ketika lagi semangat-semangatnya nih, tiba-tiba laptop kamu rusak. Atau, flashdisk kamu keformat padahal file revisian terupdate ada di sana. Mantap sudah nasib para pejuang ketinggalan deadline! Hal-hal semacam ini pasti pernah dialami oleh para pejuang skripsi. Ini bisa jadi ujian atau peringatan. Ujian untuk kita agar bisa terus bersabar. Atau peringatan karena kita terlalu lama berleha-leha. Kamu pernah alami hal serupa?
5. Kapan Wisuda?
Pertanyaan demi pertanyaan akan mulai bermunculan di akhir hayat hidupmu. Haha, di detik-detik terakhir semesteran maksudnya. Kapan seminar UP? Kapan sidang? Kapan wisuda? Kapan nikah? #eeh. Entah itu teman-teman seangkatan, adek tingkat, keluarga, bahkan sampai tetangga. Bahkan nih, writer sendiri pernah dapet pengalaman ditanya oleh sang ibu "Nanti mau pake kebaya yang mana?" Padahal saat itu, ngolah data aja belum kelar :') Hiks. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu bisa bikin kamu mendadak "hareeng" (read: demam).
Pertanyaan demi pertanyaan akan mulai bermunculan di akhir hayat hidupmu. Haha, di detik-detik terakhir semesteran maksudnya. Kapan seminar UP? Kapan sidang? Kapan wisuda? Kapan nikah? #eeh. Entah itu teman-teman seangkatan, adek tingkat, keluarga, bahkan sampai tetangga. Bahkan nih, writer sendiri pernah dapet pengalaman ditanya oleh sang ibu "Nanti mau pake kebaya yang mana?" Padahal saat itu, ngolah data aja belum kelar :') Hiks. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu bisa bikin kamu mendadak "hareeng" (read: demam).
Well, 5 hal di atas hanya beberapa contoh yang paling sering ditemukan. Kalau kamu, pernah alami hal serupa? Atau ada hal lainnya? Yuk boleh share di sini :D
Nantikan postingan selanjutnya tentang Tips Menyelesaikan Skripsi :)
No comments:
Post a Comment